Pengalaman Berharga di ISEF dan IN2MF 2023 Posted in: Journal
Pada 25-29 Oktober 2023 lalu, kami berkesempatan untuk mengikuti acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) dan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) di Jakarta Convention Center. Keikutsertaan kami ini merupakan yang pertama kali terlibat dalam hal acara modest fashion festival atas undangan dari Bank Indonesia Jawa Tengah. Acara ini menampilkan fashion show, pameran dagang, talkshow, dan business matching. IN2MF 2023 juga menjadi ajang untuk memperkenalkan produk modest fashion Indonesia ke pasar global.
Kedua acara ini menjadi ruang pembelajaran dan eksplorasi bagi kami dalam memahami bagaimana sebuah brand fashion beroperasi dalam skala lebih luas, baik melalui pameran maupun fashion show. Pameran, modest fashion, dan fashion show, 3 hal yang baru bagi kami. Sebagai brand yang sebelumnya lebih fokus pada jasa pewarnaan alami saja, kini kami tengah dalam perjalanan menjadi brand yang juga menawarkan produk. Oleh karena itu, pengalaman menjadi berharga dalam memahami dinamika industri fashion yang lebih luas.

Berpartisipasi sebagai Exhibitor
Produk ready-to-wear kami berkonsep sesuatu yang sederhana, daily, dan inklusif. Ketika dihadapkan dengan event yang pangsa pasarnya adalah modest fashion yang identik dengan gaya yang lebih elegan dan tertutup, kami perlu menemukan cara agar produk kami tetap relevan dan diterima. Kami hanya membawa koleksi yang sekiranya masih memenuhi aspek tersebut. Namun, beruntungnya, produk kami dapat diterima dengan baik oleh pengunjung, terutama karena nilai keberlanjutan, cerita, dan keunikan pewarnaan alami yang kami usung.


Mengikuti pameran di ISEF membuka mata kami terhadap dinamika industri fashion, khususnya di sektor modest. Kami tidak hanya menampilkan koleksi produk kami, tetapi juga berkesempatan untuk bertemu dengan berbagai pelaku industri, mulai dari desainer, buyer, hingga pelanggan yang antusias terhadap produk-produk berbasis keberlanjutan. Dialog yang terjalin selama pameran menjadi wawasan berharga tentang preferensi dan pentingnya storytelling dalam membangun hubungan dengan pelanggan.
Kami belajar tentang bagaimana menampilkan identitas Tinctori dalam ruang pameran. Meskipun tennant yang kami dapatkan berbentuk sama dengan kanan-kiri, namun brand touchpoint kami menjadi keunikan tersendiri. Kami belajar bahwa visual merchandising, kejelasan konsep brand, dan interaksi langsung dengan pengunjung memiliki peran penting dalam menarik perhatian dan menciptakan pengalaman yang berkesan.



Debut di Fashion Show
Selain menjadi exhibitor, kami juga mendapat kesempatan untuk membawa karya kami ke panggung fashion show. Kami berkolaborasi dengan seorang fashion desainer muda 15 tahun berbakat dari Padang, Nadine Reyhana Putri. Bersama Nadine, kami mendesain 4 look yang ditampilkan untuk runway. Kami menyuplai bahan kain, sashiko, dan patchwork. Lalu Nadine berkarya dengan gambarnya.

Ini adalah pengalaman pertama bagi Tinctori dalam menampilkan koleksi di runway, yang tentunya membawa tantangan tersendiri. Mulai dari proses kurasi koleksi, penyesuaian desain agar sesuai dengan konsep modest fashion, hingga kerja sama dengan model dan stylist, semuanya menjadi pengalaman baru yang penuh pembelajaran.




Kami menyadari bahwa mengikuti fashion show tidak sekadar menampilkan produk, tetapi juga bagaimana menyampaikan cerita dan nilai dari koleksi yang kami bawa. Dari sini, kami belajar tentang pentingnya koordinasi tim, pengelolaan waktu, serta bagaimana membangun narasi yang kuat untuk setiap koleksi yang ditampilkan di atas panggung.








Pembelajaran dan Refleksi
Berpartisipasi dalam ISEF dan IN2MF memberikan banyak insight bagi Tinctori. Kami semakin memahami pentingnya strategi branding, serta fleksibilitas dalam menyesuaikan diri dengan pasar yang lebih luas. Modest fashion, yang mengedepankan nilai kesopanan dan estetika memberi inspirasi baru bagi kami dalam mengeksplorasi potensi warna alami dalam berbagai gaya busana.
Pengalaman ini juga menguatkan keyakinan kami bahwa produk berbasis kerajinan tangan dan pewarnaan alami memiliki tempat di industri fashion yang lebih besar. Dengan semakin banyaknya konsumen yang sadar akan keberlanjutan dan nilai dari produk-produk yang dibuat secara etis, kami percaya bahwa Tinctori dapat terus berkembang dan berinovasi di masa depan.
Terima kasih kepada semua yang telah mendukung kami dalam perjalanan ini. Kami tidak sabar untuk terus belajar, bereksplorasi, dan menghadirkan karya-karya yang selaras dengan nilai-nilai yang kami pegang teguh. Sampai jumpa di perjalanan berikutnya!

Design and drawing by Nadine Reyhana Putri @na_di_nrp
Photography Dean Creative @deancrtive, Awan Ardiyanto @awanardiyanto
Words by Vincentius Adi Kristanto @vincentiusad